5 Cara Membuat Adonan Roti Cepat Kalis


Sumber: freepik.com

Jika dibandingkan dengan membuat Cookies, cara membuat adonan roti yang sempurna memang jauh lebih sulit serta menjadi tantangan tersendiri, bahkan bagi orang yang sering membuat berbagai macam pastry dan roti sekalipun. 

Anda mungkin sering kali memperhatikan istilah dalam berbagai macam resep roti untuk menguleni adonan hingga kalis. Namun sebenarnya, apa itu kalis dan seperti apa adonan yang sudah kalis? Dilansir dari Kompas.com Kalis adalah tahapan pada adonan yang sudah diuleni dengan baik. Jika adonan sudah kalis, artinya gluten telah terbentuk secara sempurna dan adonan pun siap diproses lebih lanjut. Serta di lansir dari bonappetit.com ketika Anda mencampurkan tepung dan air bersamaan, protein pada tepung akan bercampur dan membentuk jaringan gluten. 

Itulah yang menjadi tantangan tersendiri bagi kebanyakan orang, terutama pemula seringkali kesulitan membuat adonan roti yang lembut, kalis, dan juga elastis. Mayoritas adonan roti yang dibuat pemula biasanya memiliki tekstur yang berat dan pecah ketika dibentuk. 

Lalu sebenarnya apa yang salah dalam proses pembuatan roti yang menyebabkan adonan tidak bisa lembut, elastis dan juga kalis? Lantas bagaimana cara membuat adonan roti cepat kalis? Bagi Anda yang ingin tau caranya untuk bisa membuat adonan roti agar cepat kalis sempurna, simak rahasianya berikut ini:

  1. Siapkan wadah dengan ukuran yang lebih besar

    Sumber: google.com
    Sebelum mengolah adonan, hal pertama yang harus Anda persiapkan adalah wadahnya yang biasa di sebut dengan bowl. Namun, Anda perlu selektif dalam memilih bowl yang tepat agar berfungsi mempermudah saat proses menguleni. Tetapi jika Anda menggunakan mesin mixer Anda tidak perlu khawatir lagi untuk memilih ukuran bowl, karena banyak sekali variasi ukuran kapasitas bowl yang terletak pada mesin mixer yang dapat Anda pakai sesuai kebutuhan banyaknya pesanan Anda. Seperti halnya terletak pada All Purpose mixer yang menyediakan ukuran mulai dari 10 liter hingga yang paling besar 150 liter, dengan kapasitas tepung mulai dari 1,5 hingga 44 kg. (serta baca juga artikel kami dengan judul : ingin tau berapa banyak daya tampung all purpose mixer? untuk melihat berbagai macam kapasitas daya tamping pada mesin All Purpose Mixer)

  2. Menuang air sedikit demi sedikit

    Sumber: google.com
    Pada proses pencampuran bahan adonan, Anda dapat menuangkan air sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi kalis sempurna. Hindari menuangkan air secara sekaligus karena dengan menuangkan dalam jumblah banyak akan menyebabkan adonan menjadi lembek dan menjadikannya adonan susah untuk kalis. Serta perhatikan pula temperatur air saat akan di tuangkan pada adonan, karena jika temperatur air yang Anda gunakan untuk mencampurkan semua bahan-bahan roti terlalu panas, maka tekstur adonan roti akan cenderung keras. Hal tersebut bisa terjadi karena temperatur air yang terlalu panas akan membunuh ragi sehingga proses aerasi di dalam adonan berhenti. Sedangkan jika temperatur air yang Anda gunakan terlalu rendah, maka adonan roti akan cenderung memiliki tekstur terlalu lembek. Hal tersebut disebabkan karena ragi yang ada di dalam adonan menjadi lambat bereaksi.

    Lalu, berapakah temperatur air yang di gunakan untuk membuat adonan menjadi kalis sempurna? Anda hanya cukup menyapkan takaran air dengan perbandingan 1 porsi air mendidih dan 2 porsi air dengan suhu ruangan. Setelah itu, campurkan air tersebut menjadi satu, dan gunakan untuk melarutkan berbagai bahan adonan roti.

    Contoh penggunaan 1 porsi air mendidih dan 2 porsi air dengan suhu ruangan adalah seperti berikut ini: Misalkan di dalam resep roti membutuhkan air sebanyak 300 ml, Anda bisa menyiapkan air mendidih sebanyak 100 ml dan air suhu ruangan sebanyak 200 ml.

  3. Teknik menguleni adonan roti